Ukhtifillah...Ada banyak alasan yang berdiri di belakang kita,mengelus kepala kita dengan penuh sayang, menepuk pundak kita dengan penuh harap, membisikkan kata hikmah dengan penuh yakin agar dengan segala ikhlas kita tetap ada di jalan ini, Fisabilillah.Ukhtifillah..Jika setiap pilihan hidup begitu akrab dengan resiko, maka jalan dakwah ini pun lebih akrab lagi dengan resiko. Maka tak layak bagi daiyah seperti kita menganggap sepi resiko itu dan lebih tak layak lagi jika kita tak mau tau resiko itu ada. Resiko di jalan dakwah itu mengingatkan kita akan tuntutan ukhuwah yang benar-benar harus berpegang pada tali Allah. Tapi sadarkah ukhti... bahwa ukhuwah pun kini telah beresiko? Ada banyak cara untuk buktikah ukhuwah kita kepada ikhwan dan akhwat fillah, namun tak semua cara benar mewakili itikad kita. Ada banyak celah yang bisa membuat kita begitu dekat, namun celah itu kadang menjebak kita untuk "tak sekedar dekat".Ukhtifillah diseberang posisi kita sebagai akhwat, ada posisi yang senantiasa mendamba visual khadijah, aisyah, fatimah dalam jamaah ini. Bukan suara perintah, tapi refleksi kerinduan mereka akan nuansa kehidupan muslimah surgawi hasil tarbiyah Rasulullah. Muslimah yang begitu khusyuk menggapai nikmat ibadah, Muslimah yang begitu millitan berjuang demi izzah islam, Muslimah yang begitu anggun menyandang gelar kemuslimahannya, Muslimah yang begitu sabar menghargai saudaranya, Muslimah yang begitu cerdas memelihara hijabnya. Ukhtifillah,setiap ukhuwah butuh Ta'awun, saling membantu untuk mengejar status muslim dan muslimah kaffah. Maka bantulah mereka agar sukses ber-Gadlul Bashar, bantu mereka agar selamat menata hatinya, bantu mereka agar gemilang memelihara hijabnya, Sebab "muslimah terbaik adalah yang memelihara hijabnya dan muslimah yang bermanfaat bagi saudaranya...".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar